Bank Of Science tidak bosan-bosannya meberikan sedikit motivasi bagi pelajar indonesia ataupun pelajar manapun untuk menjadi pelajar yang berprestasi dan bersemangat, tahukah kamu, untuk bangkit dari keterpurukan dari sebuah negara, kita harus mencontoh negara-negara eropa seperti Swedia,Swiss,Jerman, dll yaitu mereka menjadikan bidang pendidikan sebagai hal yang paling essential untuk kemajuan negaranya, terutama untuk kemajuan jangka panjang mereka lebih mementingkan bidang pendidikan dibanding apapun.
Jika kita ingin sekolah di negara tersebut seperti Swedia, atau negara-negara yang tadi di sebutkan, dari TK,SD,SLTP, hingga SLTA kita tidak akan di pungut biaya 1 peserpun, semuanya gratis!! dan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pun, biayanya sangat terjangkau, karena semua biaya yang menyangkut pendidikan telah di subsidi! mereka mempunyai pola pikir yang hebat menurut admin, coba bayangkan mereka tidak sedikitpun memberi subsidi terhadap BBM, karena mereka menganggap itu sangatlah tidak penting, karena hanya akan memperbanyak orang yang membeli kendaraan bermotor, jika di indonesia biasanya banyaknya bukan membeli tapi (Kredit), itu hanya akan memperparah kemacetan lalu lintas dan polusi! dari bidang pendidikan yang maju negara tersebut secara otomatis menciptakan ekonomi dan kemakmuran yang tinggi, karena dari pendidikan yang sangat berkualitas tersebut mereka menghasilkan tamatan-tamatan yang sangat kompeten dan berkualitas, kondisi itu sangat berbeda dengan negara kita tercinta Indonesia, di samping biaya pendidikan sangat mahal, kualitas pendidikannya pun kurang berkualitas, sehingga otomatis di negara kita ini yang sekolah saja sudah tidak mempunyai kualitas dan kompetensi yang memadai, apalagi yang tidak berpendidikan?! jadi bagi anda yang masih merasa pelajar, anda ikut bertanggung jawab untuk bisa membangkitkan, meningkatkan kualitas SDM yang ada di negara kita ini, jika bukan kita yang bergerak untuk semangat berprestasi tidak ada yang dapat menyelesaikan masalah ini, mulailah dari diri kita sendiri karena jika anda bisa merubah pola pikir anda, anda bisa merubah dunia!
"Bank Of Science"
Baca Juga :
Jika kita ingin sekolah di negara tersebut seperti Swedia, atau negara-negara yang tadi di sebutkan, dari TK,SD,SLTP, hingga SLTA kita tidak akan di pungut biaya 1 peserpun, semuanya gratis!! dan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pun, biayanya sangat terjangkau, karena semua biaya yang menyangkut pendidikan telah di subsidi! mereka mempunyai pola pikir yang hebat menurut admin, coba bayangkan mereka tidak sedikitpun memberi subsidi terhadap BBM, karena mereka menganggap itu sangatlah tidak penting, karena hanya akan memperbanyak orang yang membeli kendaraan bermotor, jika di indonesia biasanya banyaknya bukan membeli tapi (Kredit), itu hanya akan memperparah kemacetan lalu lintas dan polusi! dari bidang pendidikan yang maju negara tersebut secara otomatis menciptakan ekonomi dan kemakmuran yang tinggi, karena dari pendidikan yang sangat berkualitas tersebut mereka menghasilkan tamatan-tamatan yang sangat kompeten dan berkualitas, kondisi itu sangat berbeda dengan negara kita tercinta Indonesia, di samping biaya pendidikan sangat mahal, kualitas pendidikannya pun kurang berkualitas, sehingga otomatis di negara kita ini yang sekolah saja sudah tidak mempunyai kualitas dan kompetensi yang memadai, apalagi yang tidak berpendidikan?! jadi bagi anda yang masih merasa pelajar, anda ikut bertanggung jawab untuk bisa membangkitkan, meningkatkan kualitas SDM yang ada di negara kita ini, jika bukan kita yang bergerak untuk semangat berprestasi tidak ada yang dapat menyelesaikan masalah ini, mulailah dari diri kita sendiri karena jika anda bisa merubah pola pikir anda, anda bisa merubah dunia!
"Bank Of Science"
Baca Juga :
Perlu di benahi juga KKN'y .... masa Dana BOS ajja di Korup Parrrraaahhhh gimana mau mencetak generasi yang berkualitas apabila, dana pendidikannya ajja di korup....
BalasHapusiya, kualitas tenaga pengajar juga menjadi aspek yang harus di benahi, karena bagaiman bisa maju seorang siswa, apabila pengajarnya tidak benar-benar berkualitas...
BalasHapus