Asahlah ~ Saya yakin anda pernah mengalami hal ini, anda lupa hal-hal kecil yang cukup menjengkelkan dan mungkin untuk sebagian orang hal-hal seperti ini sering terjadi. seperti lupa menaruh kunci,dompet,kaca mata, dll. Padahal secara umur kita belum menginjak usia tua. Hal ini umum apabila terjadi, tapi apt, abila terlalu sering mungkin ada hal yang membuat otak mengalami turunnya daya ingat, dan inilah sepuluh penyebab yang bisa menyebabkan lemahnya kekuatan daya ingat kita.
1. Tekanan darah tinggi
Sebuah penelitian
di AS yang melibatkan lebih dari 30.000 orang selama 4 tahun menemukan bahwa
pengidap tekanan darah tinggi mendapat skor buruk dalam
tes memori. Daya ingatnya juga mengalami penurunan yang besar dari waktu ke
waktu.
Kenaikan tekanan
darah dapat mengubah struktur pembuluh darah, membuatnya jadi lebih tebal dan
sulit mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, bisa menyebabkan kerusakan
organ, termasuk di otak sehingga mempengaruhi daya ingat dan kemampuan
berpikir.
2.
Perjalanan jarak jauh
Daya ingat dapat
mulai terpengaruh setelah menjalani penerbangan yang berlangsung lebih dari 4
jam. Pengaruhnya seperti terkena benturan di kepala dan mengalami gangguan
ingatan untuk jangka pendek. Ketika mekanisme tubuh sudah normal kembali,
ingatan akan apa yang terjadi saat memori sedang terganggu nampaknya sulit
kembali.
3.
Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 sangat
penting untuk fungsi saraf. Kekurangan vitamin B12 bisa mengganggu kemampuan
berpikir, dari berkurangnya daya ingat sampai kepikunan. Para ilmuwan meyakini
bahwa vitamin B12 dapat menjaga selubung myelin atau lapisan yang yang
menyelubungi saraf. Jika selubung rusak, maka transmisi pesan dari dan ke otak
dapat terganggu.
4.
Menopause
Sebuah penelitian
tahun 2008 yang dilakukan ilmuwan dari University of Illinois menemukan
hubungan antara menopause dan rendahnya kemampuan mengingat. Penelitian lain
juga menemukan bahwa sekitar 40 persen perempuan mengaku jadi lebih pelupa
menjelang dan saat menopause.
Sampai sekarang,
belum ada bukti kuat yang dapat menjelaskan mengapa menopause dapat memicu
penurunan daya ingat. Namun ada banyak perempuan yang mengaku dirinya merasa
lebih kacau saat dan menjelang menopause.
5.
Kemoterapi
Sebuah penelitian
dari Stanford University di Amerika Serikat menemukan bahwa pasien kanker
payudara yang telah menjalani kemoterapi mengalami gangguan pada beberapa
bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengingat dan merencanakan.
Salah satu efek
samping yang tidak diinginkan dari kemoterapi adalah ‘kabut kemoterapi’ yang
terjadi pada otak. Efeknya berupa bingung, gangguan daya ingat ringan dan
biasanya berlangsung singkat dan dapat kembali normal.
6.
Gangguan tiroid
Jika mengalami
gangguan hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang
cukup. Hal ini akan menyebabkan metabolisme jadi melambat dan tubuh mengalami
kelelahan. Akibatnya, membuat orang jadi pelupa.
Gangguan
hipotiroidisme paling umum dialami pada orang berusia 40 tahun ke atas dan
menyerang sekitar 6-10 persen perempuan. Pada pria, prevalensinya lebih
sedikit. Jika hipotiroidisme berhasil diatasi, biasanya daya ingat akan pulih
kembali.
7.
Kehamilan
Kehamilan dapat
mempengaruhi daya ingat. Namun ingatan yang sering dipanggil seperti nomor
telepon teman-teman dan anggota keluarga tidak akan terpengaruh. Sebuah
penelitian dari University of New South Wales menemukan wanita hamil banyak
yang mengalami gangguan daya ingat sementara. Nampaknya perubahan hormon adalah
pemicunya.
Sumber:http://www.unic29.com/18335/7-masalah-kesehatan-yang-bikin-gampang-lupa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar