Ketika Sukses Anda Terhalangi

1. Takut Bicara
Anda takut mengeluarkan suara, terutama saat meeting atau kesempatan resmi lainnya. Agar tidak panik, siapkan presentasi sebaik-baiknya. Tulis bahan presentasi, lalu latih hingga lancar.
2. Dipandang Sebelah Mata
Atasan sudah menaikkan pangkat anda. tetapi rekan kerja dan supervisor tetap menganggap anda sebagai orang suruhan. Mengatasinya, bicarakan dengan atasan. Minta agar pengangkatan anda diumumkan di papan komunikasi kantor.
3. Teman Tapi Anti
Di kantor memang sering ada teman kerja yang selalu ingin melawan pendapat anda, bahkan sering menyeberang ke masalah pribadi. Hadapi dengan tenang, jangan tunjukkan emosi. Bila serangan terus berlangsung, temui secara pribadi dan sampaikan bahwa anda memikirkan setiap usul dengan baik dan telah dikonsultasikan dengan sumber terpercaya. Sampaikan bahwa komentarnya sebenarnya mengganggu meeting.
4. Kerja Tak Terkendali
Pekerjaan yang ditimpakan atasan begitu banyak sehingga pengaturan prioritas pun sudah tidak mempan lagi. Kalau sudah begini, minta atasan memilih proyek mana yang perlu didahulukan. Lalu pilih pekerjaan mana yang bisa didelegasikan. Berikutnya, buat memo yang berisi garis besar tugas anda dan kapan akan selesai agar atasan menilai efisiensi kerja anda.
5. Bos Baru Bawa Orang Baru
Sebagai orang lama, silahkan unjuk gigi supaya atasan baru tahu bahwa anda patut dipertahankan dan malah bisa membantu laju kerja tim. Kalau tak ditanya, jangan pernah menjelaskan cara kerja atau sistem yang diterapkan pendahulunya. Tunjukkan sikap antusias saat menjalani hari-hari bersamanya.
6. Tak Sempat Bertemu
Kesibukan atasan membuat anda jarang bertatap muka dengannya. Agar dia tahu apa saja yang telah dan akan anda kerjakan, mintalah waktu padanya setidaknya seminggu sekali untuk melapor. Kalau tidak mungkin, curi waktu dengan berpedoman pada jadwal anda berdua. Atau bicarakan hal-hal yang diperlukan menjelang pulang.
7. Sikap Tak Hormat Para Bawahan
Untuk meraih simpati dan sikap respek bawahan, tunjukkan dengan menghargai semua usaha mereka. Tunjukkan perhatian dengan mengajak mereka langsung bekerja bersama anda sebagai partner. Bila rasa tidak hormat dan antipati masih berlangsung, konsultasikan saja pada atasan.
Source: oetje77 & Kaskus.us

3 komentar:

Like Asahlah On Facebook