KEMAMPUAN belajar dan performa kerja biasanya cenderung menurun menjelang sore hari. Untuk mengatasi ini, cobalah menyisakan sedikit jam makan siang Anda untuk tidur tenang. Peneliti menemukan, tidur siang bisa meningkatkan performa dan kemampuan belajar Anda di sisa hari.
Berdasarkan temuan peneliti dari University of California, Berkeley , mereka yang tidur siang menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.
"Kemampuan otak dalam mengolah informasi tidak stabil sepanjang hari," tutur peneliti Matthew Walker, PhD, seperti dikutip situs webmd.com. Menurut Walker, area otak yang menyimpan memori kemungkinan tersumbat seiring dengan berjalannya hari, sama dengan in-box email yang semakin penuh.
Tidur di siang hari, saat kemampuan otak untuk belajar telah menurun, kemungkinan bisa membersihkan area penyimpanan memori otak."Menyediakan ruangan untuk informasi baru."
Detail studi
Dalam studi ini, peneliti melibatkan 39 dewasa muda yang sehat dengan rata-rata usia 21. Mereka diberikan tugas yang sulit untuk mengukur kemampuan hippocampus, area yang membantu menyimpan memori berdasarkan fakta. Di siang hari, mereka diminta memasangkan nama-wajah dari 100 orang.
Kemudian jam dua siang 'kelompok tidur' diberikan waktu 90 menit untuk tidur. Sedang kelompok kedua diminta untuk tetap terjaga.
Pada pukul enam sore, peneliti kembali meminta mereka melakukan tugas yang sama."Partisipan dari kelompok yang tidak tidur siang mengalami penurunan kemampuan belajar sebanyak 10 persen sepanjang hari," tambah Walker ."Sedang mereka yang tidur siang mengalami peningkatan kemampuan belajar sebanyak 10 persen."
Tingkatkan kemampuan belajar
Hasil studi ini, terang Walker , menunjukkan bahwa tidur sebelum belajar juga penting. Hal ini sama pentingnya dengan tidur setelah belajar. Tidur setelah belajar, menurut peneliti, berfungsi memampatkan infomasi yang telah dipelajari.
Dalam studi sebelumnya, Walker dan peneliti lainnya telah menemukan bahwa memori berdasarkan fakta disimpan untuk sementara waktu di hippocampus. Selanjutnya informasi tersebut akan dikirim ke prefontal cortex, yang diduga mempunyai area penyimpanan yang lebih luas.
"Tidur sebelum belajar kemungkinan membantu mengosongkan hippocampus dan mengirimkan data ke prefontal cortex dan memungkinkan pemasukan informasi baru," terang Walker .
dikupas dari : mediaindonesia.com
Berdasarkan temuan peneliti dari University of California, Berkeley , mereka yang tidur siang menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.
"Kemampuan otak dalam mengolah informasi tidak stabil sepanjang hari," tutur peneliti Matthew Walker, PhD, seperti dikutip situs webmd.com. Menurut Walker, area otak yang menyimpan memori kemungkinan tersumbat seiring dengan berjalannya hari, sama dengan in-box email yang semakin penuh.
Tidur di siang hari, saat kemampuan otak untuk belajar telah menurun, kemungkinan bisa membersihkan area penyimpanan memori otak."Menyediakan ruangan untuk informasi baru."
Detail studi
Dalam studi ini, peneliti melibatkan 39 dewasa muda yang sehat dengan rata-rata usia 21. Mereka diberikan tugas yang sulit untuk mengukur kemampuan hippocampus, area yang membantu menyimpan memori berdasarkan fakta. Di siang hari, mereka diminta memasangkan nama-wajah dari 100 orang.
Kemudian jam dua siang 'kelompok tidur' diberikan waktu 90 menit untuk tidur. Sedang kelompok kedua diminta untuk tetap terjaga.
Pada pukul enam sore, peneliti kembali meminta mereka melakukan tugas yang sama."Partisipan dari kelompok yang tidak tidur siang mengalami penurunan kemampuan belajar sebanyak 10 persen sepanjang hari," tambah Walker ."Sedang mereka yang tidur siang mengalami peningkatan kemampuan belajar sebanyak 10 persen."
Tingkatkan kemampuan belajar
Hasil studi ini, terang Walker , menunjukkan bahwa tidur sebelum belajar juga penting. Hal ini sama pentingnya dengan tidur setelah belajar. Tidur setelah belajar, menurut peneliti, berfungsi memampatkan infomasi yang telah dipelajari.
Dalam studi sebelumnya, Walker dan peneliti lainnya telah menemukan bahwa memori berdasarkan fakta disimpan untuk sementara waktu di hippocampus. Selanjutnya informasi tersebut akan dikirim ke prefontal cortex, yang diduga mempunyai area penyimpanan yang lebih luas.
"Tidur sebelum belajar kemungkinan membantu mengosongkan hippocampus dan mengirimkan data ke prefontal cortex dan memungkinkan pemasukan informasi baru," terang Walker .
dikupas dari : mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar